"Saya tahu harapan untuk timnas tinggi dan karena itu saya akan lakukan yang terbaik. Persiapan saya termasuk memperhatikan hal-hal kecil seperti istirahat, makanan, dan lain-lain," ujar Vincent ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Sebagai pemain yang baru pertama kali memperkuat timnas, center berusia 21 tahun itu juga sudah menyatu dengan timnas putra yang dihuni oleh banyak pemain senior.
Vincent mengaku awalnya sempat gugup, tetapi penerimaan yang baik dari pemain-pemain timnas lain membuatnya tidak merasa terasing.
"Saat ini kami sudah saling mengerti kebutuhan masing-masing di tim. Saya juga banyak belajar dari pemain senior dan para pelatih," tutur pria bertinggi badan 202 centimeter tersebut.
Sementara terkait lawan-lawan di SEA Games 2017, Vincent menyebut semuanya perlu diwaspadai dan tidak bisa dianggap remeh.
"Semua lawan sama beratnya. Namun kalau boleh disebut pesaing terberat kita di bola basket SEA Games adalah Filipina dan Thailand," kata Vincent, yang masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di China.
Timnas bola basket putra Indonesia bergabung di Grup B bersama Vietnam, Singapura, Kamboja dan Laos. Timnas sendiri sudah tiba di Kuala Lumpur pada hari ini, Jumat (18/8).
Pertandingan pertama Indonesia di Grup B digelar pada Minggu (20/8) melawan Vietnam pada pukul 08.00 waktu Kuala Lumpur.
Kemudian, laga kedua akan mempertemukan timnas dengan Singapura pada Selasa (22/8). Selanjutnya kontra Kamboja dan Laos masing-masing pada Rabu (23/8) dan Kamis (24/8).
Jika ingin mendapatkan medali emas, Indonesia mesti memastikan diri berada setidak-tidaknya di peringkat kedua grup agar langsung melaju ke semifinal menghadapi perwakilan Grup A.
Grup A sendiri beranggotakan tuan rumah Malaysia, Thailand, Myanmar dan juara bertahan SEA Games, Filipina. ***4***
(T.M054/B/N002/N002) 18-08-2017 18:22:45
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017