Cuaca sangat panas, upacara kemerdekaan Indonesia di Qatar sore hari

London (ANTARA News) - Berbeda dengan di Tanah Air atau tempat lain di dunia, upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Qatar dilaksanakan pada petang hari. Pasalnya, temperatur udara di sana pada siang hari kemarin 50 derajad Celcius.

Jadilah kemudian upacara detik-detik kemerdekaan Indonesia itu dilaksanakan pada pukul 17.00 waktu setempat, karena temperatur udara segitu tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa manusia jika terpapar dalam waktu cukup lama.

Bahkan pemerintah Qatar juga mengeluarkan edaran dan larangan warga di sana berada di luar ruangan pada temperatur udara ekstrim itu.

Upacara dilakukan di dalam kompleks Kedutaan Besar Indonesia di Doha bekerja sama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar wadah bagi sekitar 40.000 WNI di kota-kota negara itu, di antaranya Dukhan, Messaid, Wakrah, Alkhor, dan Doha, demikian Pelaksana Fungsi Politik Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Boy Dharmawan, Jumat.

Mereka juga meliputi komunitas Indonesia beserta wakil dari 51 organisasi masyarakat di Qatar.

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Basri Sidehabi, memberi penghargaannya kepada hadirin dan panitia mengajak untuk meningkatkan rasa cinta pada Tanah Air dan bangsa, serta daya juang bagi bangsa dan negara.

Lazimnya di Tanah Air, berbagai umbul-umbul dan ornamen khas Agustus-an juga dipasang di dalam premis Indonesia di Qatar itu. Pemberian penghargaan 30 tahun dan 10 tahun pengabdian bagi diplomat Indonesia juga dilaksanakan seusai upacara.

Yang mendapat penghargaan itu adalah Pelaksana Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Endang Kuswaya, dan Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Qatar. Anwar Hakim.

Bazar menjual aneka rupa makanan tradisional Indonesia juga sudah menunggu hadirin.

Jadilah siomai, bakwan malang, sate padang, bandeng presto, empek-empek, mie Aceh, kue bawang, bumbu pecal, cheese stick, mie ayam, batagor, siomay, tahu,tempe, nasi kuning, mie pansit, martabak telor, nasi bakar, dan kopi Indonesia, dijajakan di gerai-gerai yang telah dibangun.

Syaiful Bhe, salah WNI pebisnis di Doha mengatakan, upacara peringatan kemerdekaan Indonesia menambah rasa cinta kepada Tanah Air.

Sementata itu Soraya Alyahya, dokter gigi yang pernah bermukim di berbagai negara menyatakan hal serupa, sebagaimana juga dikatakan Lalla S Nurcasa, WNI yang bermukim di Qatar. "Upacara kemerdekaan Indonesia selalu memberikan kesan mendalam dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air," katanya.

Dharmawan mengatakan, perwakilan resmi Indonesia juga berupaya memanfaatkan peringatan kemerdekaan Indonesia untuk mendata warga, sekaligus memobilisasi potensi komunitas Indonesia agar dapat bersinergi meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Qatar.

Di sela peringatan kemerdekaan Indonesia di dalam premis Indonesia itu, juga ada stan kesehatan gratis bagi WNI yang ingin mengecek kesehatan.