Falluja (ANTARA News)- Seorang pembom bunuh diri menewaskan paling tidak 20 orang dan mencederai 20 lainnya di kota Falluja, Irak, Kamis, kata polisi dan para pejabat rumah sakit. Jurubicara polisi Falluja Hamid Abid mengatakan pembom itu, yang mengenakan rompi yang membawa bahan peledak bunuh diri, masuk dalam satu antrian sekitar 150 pemuda di satu pusat pengrekrutan polisi dan meledakkan bom yang dibawanya. Abid menyebut jumlah korban tewas dan cedera antara 45 dan 50 orang. Hilal Mohammed, seorang dokter di rumah sakit Falluja, mengatakan 20 orang tewas dan 20 lainnya cedera. Falluja, 50 km barat Baghdad, terletak di provinsi Anbar yang kacau, satu pangkalan kelompok perlawanan Sunni. Pusat-pusat pengrekrutan untuk pasukan keamanan Irak sering jadi sasaran-sasaran bagi serangan-serangan seperti itu, yang sebagian besar dituduh dilakukan oleh kelompok Sunni yang punya hubungan dengan jaringan Al Qaeda. Sejumlah suku Arab yang beraliran Sunni di Anbar mendorong para pemuda untuk bergabung dengan pasukan keamanan Irak di Anbar sebagai bagian dari satu strategi baru untuk memerangii al Qaeda di daerah itu Al Qaeda sebaliknya melakukan serangan terhadap suku-suku yang bekerjasama dengan pihak berwenang di Anbar. Militer AS memiliki lebih dari 6.000 tentara di Anbar, di mana para komandan lokal mengatakan Al Qaeda memiliki sekitar 75 persen dari anggota kelompok garis keras di dan sekitar Fallluja, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007