"Negara masih rutin memberikan tunjangan kepada para veteran perang," kata Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Namun, tidak menutup kemungkinan, masih ada veteran yang belum terdata sehingga tidak menerima haknya dari negara. Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat mau membantunya dalam mendata mereka yang telantar.
"Kalau ada veteran yang ditelantarkan, informasikan kepada kami," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.
Menurut dia, salah satu upaya meringankan beban kehidupan veteran perang ini dengan melakukan bedah rumah atau renovasi gratis dari TNI terhadap kediaman veteran yang dinilai kurang layak.
"Yang penting itu (rumahnya di) tanahnya sendiri. Kalau tanahnya orang lain, kan tidak bisa," ujarnya.
Tidak hanya dari anggaran negara, tetapi para pejabat TNI yang memiliki kemampuan finansial juga siap menyisihkan sebagian harta mereka untuk para veteran yang telantar sehingga tidak menerima hak mereka.
"Kami bedah (rumahnya). Kalau saya sudah ngomong demikian, sebenarnya banyak prajurit yang mau nyumbang, sama-sama, kita tidak akan membiarkan seperti itu," ujar jenderal bintang empat ini.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017