Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengacungkan jempolnya seraya mengapresiasi selesainya proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi saat ia meresmikan beroperasinya simpang dengan bentang lengkung terpanjang yakni 80 m tanpa tiang tersebut.
"Ini bukan hanya fisik jantungnya Jakarta. Tapi juga negara kita Indonesia. Keramaian yang paling padat ada di Semanggi," kata Presiden Jokowi.
Presiden menandatangani prasasti sekaligus menandakan beroperasinya secara resmi simpang yang dibangun di atas jalan tol dalam kota itu.
Ia mengaku sangat menghargai kecepatan pembangunan proyek tersebut.
"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi, yang cepat sekali, satu tahun," katanya.
Presiden secara khusus menyebutkan penghargaannya kepada kerja gubernur saat ini maupun gubernur sebelumnya yang menginisiasi pembangunan Simpang Susun Semanggi.
"Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun gubernur sebelumnya," katanya.
Presiden mengaku sudah beberapa kali meninjau dan bahkan melintasi simpang itu.
"Sudah bolak balik. Mungkin lebih dari 10 kali lebih lah. Sekali lagi saya mengapresiasi pekerjaan cepat yang dikerjakan di simpang susun sesuai dengan rencana. Ini dikerjakan PT Wijaya Karya dengan ketepatan waktu," kata Jokowi sambil mengacungkan jempol.
Sejumlah pejabat dan menteri hadir dalam peresmian itu di antaranya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
Video:
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017