Korban banjir bandang Tembagapura ditemukan

Serui (ANTARA News) - Jenasah Denes Rumaropen, karyawan PT Puncak Jaya Power (PJP) yang sempat hilang saat banjir bandang melanda Tembagapura, pada Kamis (17/8) ditemukan di mile 36 Kuala Kencana, Timika.

Korban Rumaropen sempat dinyatakan hilang sesaat setelah banjir menerjang Tembagapura yang juga diikuti meledak dan terbakarnya travo listrik.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Kamis mengatakan, jenasah korban ditemukan pedulang, sekitar pukul 08.00 WIT dengan kondisi yang tidak utuh.

Sesaat setelah menemukan jasah tanpa identitas kemudian dilaporkan ke polisi dan kemudian dievakuasi ke RSUD Timika, kata Kombes Kamal seraya menambahkan, kondisi korban yang mengenakan cincin yang bertulis "Marice Msen" sehingga polisi menelusuri untuk mengetahui siapa identitas jenasah tersebut.

Dari laporan PJP terungkap bila jasad tersebut bernama Denus Rumaropen yang sebelumnya disebut Theo Rumaropen, kata Kombes Kamal.

Jubir PT Freeport Riza Pratama secara terpisah kepada Antara mengakui sudah mendapat laporan tersebut dan saat ini jasad korban masih berada di RSUD Timika.

"Memang betul itu jenasah karyawan PJP yang merupakan perusahaan sub kontraktor PT Freeport yang sebelumnya dinyatakan hilang," kata Riza Pratama.

Sebelumnya, Rabu (16/8) jenasah Edi Beanal yang merupakan karyawan PT Freeport ditemukan pedulang di mile 36, Timika.

Banjir bandang dan longsor melanda kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika yang merupakan kawasan operasional PT Freeport, Selasa (14/8).