Jambi (ANTARA News) - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 menjadi momentum bagi Angkasa Pura untuk peningkatan pelayanan disektor transportasi udara.
"Angkasa Pura II sebagai operator yang menjadi penyelenggara bandara, kita jadikan momentum hari Kemerdekaan Indonesia ini untuk menjadikan transportasi udara menjadi lebih baik lagi," kata Awaluddin di Jambi, Kamis.
Dalam memaknai hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, katanya menjadi sebuah penyemangat untuk terus melakukan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan disektor transportasi publik udara yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan.
"Bahwa Indonesia ini negara besar yang sedang tumbuh, terutama disektor tarnsporatsi udaranya, sehingga ini menjadi pekerjaan kita karena masih banyak yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan," katanya.
Banyak tugas pemerintah yang diberikan terhadap perusahaan BUMN yang bergerak disektor trasportasi udara tersebut yang salah satunya untuk membuka konektifitas transportasi publik udara di daerah terpencil, terdepan dan terluar.
"Sekarang dengan tumbuhnya permintaan (demand) dan suplai yang ada juga membuat trafic penerbangan yang terus terjadi, sekarang banyak orang yang bepergian menggunakan moda transportasi udara," katanya.
Saat ini menurut dia sektor transportasi publik udara sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, di mana pada tahun ini PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan dapat melayani sebanyak 100 juta penumpang di 13 bandara yang dikelolanya.
"Dan itu angka yang cukup besar dan kita yakin ke depannya akan terus tumbuh, karena dipicu oleh kemampuan daya beli masyarakat, kemampuan ekonomi masyarakat cukup baik, kalau dulu orang berfikir untuk membeli tiket pesawat, sekarang tidak," katanya menjelaskan.
Peningkatan dan pertumbuhan penumpang disektor transportasi udara kata dia, juga dipicu oleh program-program pengembangan pariwisata di daerah sehingga saat ini orang yang bepergian tidak hanya pada konteks bisnis dan kebutuhan saja.
"Tapi sekarang mereka bepergian juga untuk aktifitas berwisata, kemudian maskapai juga mulai terus menambah armada sehingga membuat maskapai lebih kreatif mengambil celah membuka konektifitas," katanya menambahkan.
(Baca: Tiga bandara AP II raih ISO 9001:2015)
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017