Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 8.500 orang memadati lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis petang, untuk mengikuti doa bersama "171717" (tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017) dalam rangka memeriahkan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pantauan Antara, di Mabes TNI sejak pukul 16.00 WIB ribuan prajurit TNI dan masyarakat sipil berbondong-bondong datang untuk mengikuti doa bersama yang bertemakan "Indonesia Lebih Kasih Sayang".
Diperkirakan jumlah orang yang mengikuti doa bersama yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI mencapai 8.500 orang, yang terdiri dari prajurit TNI, tokoh agama, para hafidz Quran, santri dan PNS TNI. Tampak Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin duduk mendampingi Panglima TNI.
Selain di Lapangan Plaza TNI, ada beberapa titik yang dijadikan tempat untuk menggelar doa bersama bagi agama lain. Untuk masyarakat, prajurit TNI dan PNS TNI yang beragama Kristen Protestan dan Katholik menggelar doa bersama di Plaza Mabes TNI AU.
Umat beragama Hindu menggelar doa bersama di Pura Ade Shaka Dharma Mabes TNI Angkatan Laut, dan umat Budha doa bersama di Gedung Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Doa bersama dan murojaah akan dilakukan selama satu jam, mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Bagi yang beragama Islam khusus para Hafidz/penghafal Al-Quran untuk Khataman bersama, sedangkan yang beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu dipimpin oleh pemuka agama masing-masing.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto sebelumnya mengatakan, kegiatan doa bersama dan murojaah ini bertujuan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia yang majemuk dilandasi semangat Bhinneka Tunggal Ika lebih memiliki rasa kasih sayang antar sesama, hidup rukun dan damai.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh prajurit TNI bersama masyarakat agar sesama anak bangsa Indonesia untuk lebih kasih sayang agar tetap dapat menjaga kebersamaan, persaman dan keutuhan dalam bingkai NKRI.
"Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sungguh-sungguh dan memohon pada waktu yang sama, mudah-mudahan semuanya dikabulkan agar kita penuh dengan kasih sayang, hidup rukun dan damai," ajak Mayjen TNI Wuryanto.
Kegiatan Doa Bersama "171717" dan Murojaah dilaksanakan bertepatan dengan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk implementasi dari Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang maha Esa serta bentuk rasa syukur bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan ini merupakan suatu rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana yang tertera dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga yaitu "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dari dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya".
"Kemerdekaan Republik Indonesia itu berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita semua wajib bersyukur atas kemerdekaan yang telah diberikan-Nya," tuturnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah dan hari kemerdekaan bangsa Indonesia berkat jasa para Pahlawan Kesuma Bangsa.
"Jangan lupa, kemerdekaan direbut oleh para Pahlawan Kesuma Bangsa yang mempunyai keinginan luhur untuk merdeka, sehingga kita wajib mendoakan mereka agar diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017