Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 26 anggota Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok menerima penghargaan kenaikan pangkat luar biasa lantaran menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 1.000 kilogram.
"Semuanya dari Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.
Argo mengatakan tiga anggota menerima kenaikan pangkat dari Ajun Komisaris Polisi (AKP) ke Komisaris Polisi (Kompol) yakni Malvino Edward Yusticia, Askhabul Kahfi dan Rosana Albertina Labobar.
Seorang anggota naik dari Inspektur Dua (Ipda) ke Inspektur Satu (Iptu) yakni Tony Gardianto yang menjabat Perwira Unit (Panit) Subdirektorat 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Anggota lainnya yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Brigadir menjadi Brigadir Kepala (Bripka), Bripka menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda), Aipda menjadi Ajun Inspektur Satu (Aipda).
Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya dan Polres Kota Depok menembak mati bandar utama sabu satu ton asal Taiwan Lin Ming Hui, namun menangkap hidup tiga orang lainnya yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li di Dermaga Hotel Mandalika Anyer Serang Banten pada Rabu (12/7) malam.
Dari keterangan tersangka, sabu itu dikirim melalui jalur laut menggunakan Kapal Wanderlust yang berhasil diamankan petugas Bea Cukai di perairan Tanjung Berakit Kabupaten Bintan Kepulauan Riau pada Sabtu (15/7) dinihari.
Selain mengamankan kapal, petugas juga menangkap lima ABK yakni Tsai Chih Hung, Sun Chih-Feng, Kuo Chun Yuan, Kuo Chun Hsiung dan Juang Jin Sheng.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017