Seorang warga dari kelompok Pemuda Pemudi Tengah Sawah (PPTS), Hendra Wijaya di Bukittinggi, Rabu, mengadakan ide tersebut digagas oleh para pemuda sebagai bentuk kebersamaan antara pemuda, tokoh masyarakat dan warga lain dalam memperingati kemerdekaan.
"Bentuk perayaan seperti ini adalah untuk yang kedua kali. Bagaimana warga bersama-sama mempersiapkan bendera bisa menjadi cara meresapi bagaimana dulu para pejuang bersama-sama meraih kemerdekaan," tambahnya.
Bendera ukuran panjang satu kilometer dan lebar 40 sentimeter dibentangkan dengan cara zig-zag diikat pada satu tiang listrik ke tiang listrik lain di Jalan Syeh Ibrahim Musa, Kelurahan ATTS.
Ia mengungkapkan semula bendera direncanakan akan dibentangkan lebih awal pada Agustus 2017 namun para pemuda mengumpulkan dana terlebih dahulu karena harus memperbaiki beberapa bagian bendera yang rusak usai kegiatan perayaan tahun sebelumnya.
"Lalu setelah selesai diperbaiki, kondisi cuaca juga terus berganti antara mendung dan hujan sehingga baru pagi ini kami bentangkan," ujarnya.
Selain membentangkan bendera, para pemuda juga menghias pos pemuda dengan nuansa Merah Putih.
Kepala Bagian Humas Pemkot Bukittinggi, Yulman menyampaikan dalam memperingati perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, warga memang dianjurkan memasang bendera selama Agustus 2017.
"Warga silakan menghias lingkungannya masing-masing sehingga suasana kemerdekaan menjadi semarak. Sesuai arahan kepala daerah agar Bukittinggi dijadikan Merah-Putih," lanjutnya.
Suasana perayaan kemerdekaan yang semarak diharapkan akan menanamkan kembali nilai-nilai juang para pahlawan bagi warga setempat terutama pada generasi muda.
Pewarta: Irwan Taufik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017