"Negara kita adalah negara yang memiliki potensi menjadi negara yang mendominasi dunia, negara pemegang hegemoni," kata Tito di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Indonesia memiliki segalanya untuk dapat menjadi negara superpower, setidaknya dengan tiga syarat.
Tiga syarat itu adalah memiliki populasi besar yang menyimpan potensi angkatan kerja besar.
Kedua, sumber daya manusia yang melimpah itu dapat menjadi penggerak produksi besar. Selanjutnya, negara tersebut harus memiliki luas wilayah yang besar pula.
Pendapat Tito itu merujuk pada kesuksesan Amerika Serikat, China, dan Rusia yang mampu memaksimalkan segala potensinya itu untuk menjadi adidaya.
Contoh lain, kata dia, terdapat negara yang teramat sulit menjadi adidaya dunia seperti Singapura dan Australia.
Menurut Tito, Singapura meski memiliki kemajuan seperti saat ini tetapi tergolong sebagai negara dengan luas wilayah yang kecil, penduduknya sedikit dan SDM terbatas.
Australia, lanjut dia, wilayahnya luas tapi penduduknya sedikit sehingga tidak menyediakan SDM cukup untuk menjadikannya sebagai adikuasa.
"Kita bisa jadi negara besar asalkan bisa menyolidkan internal seperti ada persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017