Persip Pekalongan hanya menunggu keajaiban karena harus menggantungkan hasil pertandingan tim kesebelasan lain

Pekalongan (ANTARA News) - Tim Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terancam terdegradasi dari kompetisi sepak bola Liga 2 Indonesia 2017 setelah kalah melawan Persijap Jepara 0-2.

Manajer Persip Pekalongan Wawan Setiawan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa saat ini posisi Persip pada klasemen sementara Liga 2 makin kritis untuk bisa terhindar dari degradasi.

"Persip Pekalongan hanya menunggu keajaiban karena harus menggantungkan hasil pertandingan tim kesebelasan lain," katanya.

Apabila ada tim kesebelasan pesaing terdekat Persip memperolah hasil buruk, lanjut dia, tim berjuluk Laskar Kalong masih memiliki kesempatan bertahan di Liga 2 meski peluangnya sangat tipis.

Ia mengatakan bahwa manajemen sudah berusaha maksimal agar tim kesebelasannya terhindar dari degradasi Liga 2 Indonesia, misalnya dengan mendatangkan sejumlah pemain baru dengan kualitas yang cukup bagus.

Bahkan, kata dia, sebelum berangkat ke Kabupaten Jepara manajemen Persip menggelar kegiatan doa bersama supaya menang melawan Persijap Jepara.

Selain itu, Wali Kota Pekalongan juga memberikan motivasi pada pemain untuk bermain semangat dan mampu memenangi pertandingan melawan Persijap Jepara.

Terkait dengan posisi Persip yang terancam degradasi itu, Wawan mengatakan bahwa manajemen akan mengumpulkan semua pengurus dan pemain untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Persip Pekalongan masih menyisakan pertandingan melawan PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, dan Persibas Banyumas yang kini menempati posisi klasemen di atas tim berjuluk Laskar Kalong.

"Kami memang harus mampu meraih nilai penuh pada tiga pertandingan sisa itu. Untuk meraih hasil penuh itu, memang cukup berat karena dua dari tiga pertandingan di kandang lawan," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017