Bandung (ANTARA News) - Asisten Khusus Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia (Persero) Andi Alisjahbana mengatakan Pesawat N219 dirancang untuk melayani penerbangan perintis di Indonesia seperti untuk kawasan Papua dan Kalimantan.

"Ini pesawat kecil untuk 19 penumpang dan dirancang untuk kebutuhan Indonesia di penerbangan perintis," kata Andi Alisjahbana, disela-sela uji coba penerbangan perdana Purwarupa Pertama Pesawat N219 di salah satu hanggar PT DI Kota Bandung, Rabu.

Pesawat ini, menurut dia, juga dilengkapi dengan avionic yang canggih.

"Salah satu yang itu avionic-nya, informasi navigasinya banyak sehingga bisa terbang di pedalaman seperti Papua dan Kalimantan," kata dia.

Menurut dia, pesawat N219 ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, khususnya kebutuhan transportasi udara di pedalaman.

"Target utama konsumsi dalam negeri, kebutuhan bangsa Indonesia supaya lebih erat dan terjangkau," kata dia.

Menurut dia, uji coba penerbangan pertama Purwarupa Pertama Pesawat N219 ini menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.

"Jadi ini semacam, ini kan kita boleh katakan satu bangsa, bangsa yang bisa membuat dan merancang sendiri di Asia, mungkin hanya Jepang, Korea, China dan Indonesia. Jadi ini kemampuan luar biasa event di dunia yang penting bukan itu tapi ini sejarah," kata dia.



Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017