Manila (ANTARA News) - Empat orang meninggal setelah perampok bersenjata menyandera sejumlah penumpang bus, Kamis, di Kota Quezon, di timur laut Manila, dimana terjadi baku tembak melawan polisi, menurut laporan radio lokal. Sedikitnya dua orang pria yang diyakini sebagai pengemudi dan penumpang ditemukan meninggal di dalam bus, menurut radio dzBB, sedangkan dua anggota perampok juga dilaporkan meninggal setelah membajak sebuah mobil untuk melarikan diri ke kota Valenzuela yang lokasinya dekat dengan tempat kejadian. Para penumpang bus mengatakan bahwa lima perampok masuk dan mengumumkan perampokan itu setelah beberapa menit pada Kamis pagi, menurut laporan itu. "Mereka memiliki granat. Mereka menghentikan bus di jalan layang tidakjauh dari Guadalope di Kota Makati ketika mengumumkan perampokan. Kemudian terjadi pengejaran polisi," kata penumpang Celia Mamaril. Polisi kota Quezon menembak ke arah ban bus dan mencoba menghentikan bus yang sedang melaju itu. Di badan bus terdapat sejumlah lubang peluru, menurut laporan radio. Dua oran tersangka dilaporkan ditangkap oleh polisi. Namun, saksi mata mengatakan bahwa salah satu dari perampok masih belum tertangkap. Insiden itu menyebabkan kemacetan total di wilayah itu, menurut polisi setempat, demikian Xinhua.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007