Pria yang diidentifikasi berinisial M.A. itu ditahan di distrik Fatih, lapor Anadolu, menambahkan bahwa dia pernah pergi ke Suriah bersama istri dan anak-anaknya tiga tahun lalu untuk bergabung dengan ISIS.
Harian Hurriyet melaporkan bahwa pria tersebut diduga menjadi koordinator ekstremis penutur bahasa Prancis yang ingin bergabung dengan ISIS, dan juga merencanakan serangan ekstremis di Eropa.
Dia sudah lama menjadi target pencarian internasional, tambahnya.
Laporan penangkapan tersebut muncul setelah seorang petugas polisi Turki ditikam hingga tewas di Istanbul pada akhir pekan oleh seorang terduga anggota ISIS, yang sebelumnya ditangkap atas dugaan merencanakan serangan bunuh diri, demikian AFP. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017