Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung penuh pembangunan rumah susun (rusun) dengan konsep "Transit Oriented Development (TOD)" di Stasiun Tanjung Barat.
Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Djarot ketika menghadiri acara peletakan batu pertama atau "ground breaking" rusun berkonsep TOD di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
"Saya menyambut baik dan gembira pembangunan rusun berkonsep TOD ini. Saya dukung penuh pembangunannya," kata Djarot di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, dengan dibangunnya rusun berkonsep TOD di Stasiun Tanjung Barat itu, maka nantinya akan mendorong warga untuk lebih banyak menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi.
"Pembangunan rusun dengan konsep TOD diharapkan akan mampu mendorong warga supaya beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi masal, terutama dalam hal ini kereta api," ujar Djarot.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengungkapkan rusun berkonsep TOD tersebut merupakan kerja sama antara Perum Perumnas dengan PT di Kereta Api Indonesia (KAI).
"Kedepannya rusun dengan konsep TOD itu juga akan dibangun di beberapa stasiun lainnya secara bertahap. Rusun ini adalah kerja sama antara Perumnas dengan PT KAI," ungkap Bambang.
Rusun berkonsep TOD itu nantinya akan memiliki tiga tower dengan total keseluruhan 1.232 unit. Rusun tersebut dibangun di atas Stasiun Tanjung Barat yang menempati lahan seluas 15.244 meter persegi.
Masing-masing tower rusun tersebut akan terdiri dari 29 lantai dengan nilai investasi kurang lebih sebesar Rp705 miliar.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017