Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) ditutup menguat pada perdagangan Kamis, terpengaruh oleh menguatnya saham-saham di sebagian besar bursa regional. IHSG ditutup naik 28,928 poin atau 1,41 persen menjadi 2.084,324 dan indeks LQ45 menguat 6,630 poin atau 1,55 persen ke posisi 433,453. Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan kepada ANTARA di Jakarta mengatakan bahwa naiknya indeks BEJ mengikuti menguatnya bursa regional setelah mereda kekhawatiran terhadap kebijakan kenaikan pajak saham di China. "Meredanya kekhawatiran terhadap penurunan bursa China yang ditandai pulihnya bursa tersebut telah mendorong bursa regional," kata Krisna. Bursa Tokyo dengan Indeks Nikkei-225 yang ditutup naik 287,49 poin menjadi 17.875,75, yang diteruskan Bursa Hong Kong dengan Indeks Hang Seng ditutup menguat 340,71 poin menjadi 20.634,47 telah mendorong indeks BEJ naik. Selain itu, kata Alfian, investor juga mengantisipasi angka inflasi Mei 2007 yang diperkirakan masih terkendali yang menimbulkan harapan turunnya kembali BI Rate. Dia juga mengatakan pemerintah yang akan mengeluarkan kebijakan yang menyangkut investasi dan infrastruktur diharapkan dapat menggerakkan sektor riil, dan ini akan berimbas pada positifnya bursa saham. Pada perdagangan Kamis ini, kenaikan indeks didorong oleh naiknya saham Bank Mandiri (BMRI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Astra Internasional. BMRI menguat Rp175 menjadi Rp3.250, PGAS terangkat Rp700 ke posisi Rp10.250, PTBA menguat Rp325 ke level Rp5.250 dan ASII melambung Rp300 ke harga Rp16.400. Perdagangan di BEJ didominasi oleh saham yang naik sebanyak 137 jenis dibanding yang turun 59 dan 49 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 8,259 miliar saham dengan nilai Rp5,233 triliun dari 77.141 kali transaksi.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007