Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dapat memperkuat persatuan para pemuda Indonesia dari beragam latar suku bangsa dan agama.

"Inilah yang ingin kita tunjukkan bahwa negara ini beragam dan majemuk. Anak-anak semuanya harus menyadari itu dan mereka juga menyampaikan kepada teman-temannya yang lain," kata Presiden Joko Widodo seusai Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Perayaan HUT Ke-72 RI di Istana Negara, Jakarta pada Selasa.

Menurut Presiden, persatuan dan kesatuan NKRI harus terus dirawat dan dijaga.

Kepala Negara mengatakan penguatan implementasi nilai-nilai moral dalam Pancasila juga penting untuk dilakukan.

"Betapa pentingnya merawat persaudaraan sebangsa dan setanah air karena kita berbeda-beda," ujar Jokowi.

Presiden telah mengukuhkan sebanyak 68 anggota Paskibraka yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia.

Presiden Jokowi bertindak selaku pembina upacara, sementara pemimpin upacara dijabat oleh Audrey Nathania Sumali asal Provinsi Banten.

Dalam upacara pengukuhan itu, Presiden juga menyematkan lencana dan pemasangan kendit kepada Audrey sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka.

Kepala Negara berharap pasukan Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik pada upacara perayaan HUT Ke-72 RI.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017