"Terkait itu, KPAI tidak memantau, di lokasi dan belum mendalami kebenaran video itu. KPAI akan mendalami," kata Ketua KPAI, Susanto, di Jakarta, Selasa.
Mengenai tindakan KPAI selanjutnya, dia mengatakan, belum ada rencana penanganan sebelum selesai pendalaman atau penelahaan terhadap video tersebut.
KPAI belum dapat memastikan apakah akan mememanggil pihak-pihak terkait sampai pendalaman secara menyeluruh selesai dilakukan.
Sebelumnya, beredar video sekumpulan demonstran menolak kebijakan sekolah lima hari. Dalam tuntutannya, mereka meneriakkan kata-kata untuk (maaf) membunuh Effendy. Terlepas dari maksud pesan itu, sejumlah pihak menyayangkan mengapa hal itu bisa terjadi.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017