Kuala Lumpur (ANTARA News)- Kekuatan militer Malaysia sebanding dengan tetangga-tetangganya, tetapi bisa bertambah kuat dengan pembelian beberapa helikopter dan pesawat pengintai, kata kepala staf angkatan udara negara itu, Kamis.
Media resmi yang mengutip Jenderal Azizan Ariffin mengatakan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) sedang mempertimbangkan pembelian helikopter tempur, SAR dan peringatan dini udara serta pesawat pengintai.
Malaysia yang telah memulai secara bertahap pengadaan senjata-senjata penting dalam beberapa tahun belakangan ini, mengumumkan kesepakatan bagi pembeliaan kapal selam Prancis, sistem rudal Inggris dan Rusia dan tank Polandia di antara peralatan lainnya.
Untuk masa mendatang, RMAF akan memutuskan pada peningkatan aset tempur dan kemampuan sejalan dengan tekonologi dan kebutuhan terkini," kata kantor berita Bernama ang mengutip pernyataan Azizan.
Angkatan Udara juga akan menerima penyerahan empat pesawat transpor Airbus A400M dimulai tahun 2013 untuk meningkatkan armada yang digunakannya, terutama untuk kemanusiaan dan misi-misi PBB.
Awal Juni, angkatan udara akan menerima kiriman pertama pesawat tempur Sukhoi-30MKM buatan Rusia berdasarkan perjanjian senilai satu miliar dolar yang dicapai tahun 2003. Rusia setuju mengirim seorang astronot Malaysia ke stasiun ruang angkasa internasional dengan imbalan pembelian 18 Shukoi.
"Sekarang, tingkat pertahanan nasional sebanding dengan negara-negara tetangga," kata Azizan.
Malaysia bekerjasama dengan Singapura dan Indonesia untuk melakukan patroli udara yang terkoordinasi Selat Malaka. (*)
Copyright © ANTARA 2007