Jakarta (ANTARA News) - Mesir, Senin (14/8), membuka kembali perbatasan mereka dengan Jalur Gaza untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan guna memungkinkan umat Islam dari daerah kantong Palestina yang diblokade itu untuk menjalankan ibadah haji di Makkah, ungkap pihak berwenang.
"Perlintasan itu pagi ini dibuka kembali selama empat hari di satu arah untuk 2.500 jamaah," ujar Hisham Adwan, direktur informasi di otoritas perlintasan Kementerian Dalam Negeri yang diatur Hamas, dikutip dari AFP.
"Sekitar 800 jemaah akan meninggalkan jalur itu hari ini," sambung dia, seraya menambahkan bahwa mereka semua sudah menerima visa Saudi.
Perlintasan Rafah dengan Mesir telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir terlepas dari pembukaan yang dilakukan sesekali.
Israel juga mempertahankan blokade yang melumpuhkan di Gaza selama satu dekade, yang menurutnya penting dilakukan untuk menghentikan kemungkinan gerakan Islamis Hamas, yang mengatur jalur tersebut, memperoleh senjata atau materi yang dapat digunakan untuk membuat senjata.
Mesir adalah satu-satunya negara lain yang berbatasan dengan daerah daratan jalur tersebut. Otoritas Mesir menuding Hamas mendukung faksi Islamis di negara itu.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017