Beijing berjanji akan sepenuhnya memberlakukan sanksi terbaru terhadap sekutu diplomatiknya setelah mendapat desakan dari Amerika Serikat untuk berusaha lebih keras dalam memaksa Pyongyang menghentikan program senjata nuklirnya.
Kementerian Perdagangan mengatakan di situsnya bahwa semua impor batu bara, besi, bijih besi dan makanan laut akan dihentikan sepenuhnya mulai Selasa.
Pengumuman itu disampaikan seiring meningkatnya retorika antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan rezim Kim Jong-Un, yang menimbulkan keresahan internasional.
Dewan Keamanan PBB, termasuk anggota tetap Beijing, menyetujui sanksi keras terhadap Pyongyang pada 6 Agustus yang dapat membuat negara terisolasi itu menanggung kerugian sebesar satu miliar dolar AS per tahun.
Sanksi tersebut merupakan tanggapan atas uji coba rudal balistik antarbenua Korea Utara bulan lalu, setelah Kim mengatakan bahwa dia kini dapat menyerang bagian Amerika Serikat mana pun, demikian seperti dilansir AFP. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
