Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan telekomunikasi anak perusahaan PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), akan mengeluarkan obligasi senilai 55 juta dolar AS pada triwulan tiga tahun 2007.
Obligasi tersebut menurut Direktur Keuangan BTEL Jastiro Abi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, akan digunakan untuk membiayai belanja modal BTEL tahun ini yang mencapai Rp2 triliun.
"Obligasi kita menggunakan tenor lima tahun" katanya.
Menurut Abi, kebutuhan belanja modal yang mencapai Rp2 triliun tersebut selain dibiayai melalui obligasi juga akan dibiayai menggunakan sindikasi perbankan dan perusahaan pembiayaan internasional sebesar 100 juta dolar AS serta vendor sebesar 70 juta dolar AS.
Abi menambahkan bahwa pihaknya tahun ini belum menggunakan pembiayaan syariah seperti sukuk (obligasi syariah). "Keinginan ada tapi kita belum menggunakannya" kata Abi.
Pada tahun 2007, BTEL menargetkan mampu menggait pelanggan sebesar 3,6 juta orang atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 1,6 juta dolar. Menurut Abi posisi per Maret telah mencapai 1,79 juta.
Pertumbuhan tersebut, katanya, akan didukung oleh pertumbuhan pelanggan di Jabodetabek yang ditargetkan 31 juta orang, sedangkan 500 ribu orang sisanya akan diraih dari perluasan pasar Esia ke 17 kota di Indonesia, di antaranya Solo, Jogja, Semarang, Padang dan Surabaya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007