Palembang, 14 Agustus 2017 (Antara) -- BUMN reasuransi, Indonesia Re, berkomitmen untuk selalu mendukung industri asuransi nasional dalam mendorong kesadaran berasuransi pada masyarakat mengingat pentingnya asuransi dalam rangka perencanaan masa depan yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh PR Group Head Indonesia Re Septi Triwidiana Dewi di sela-sela acara Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (TAA AAJI) 2017 di Palembang, Kamis (10/08).
"Sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN), kami selalu berupaya menghadirkan layanan dan inovasi yang berorientasi pada penciptaan iklim asuransi yang baik, sehingga diharapkan para end user, dalam hal ini adalah nasabah asuransi, dapat memperoleh manfaat asuransi yang optimal," ujar Septi.
Salah satu inovasi tersebut, lanjut Septi, adalah layanan New Excellent Service (NES). Layanan NES diantaranya adalah layanan yang memungkinkan pihak ceding company untuk menerima klaim paling lama 10 hari sejak persetujuan klaim. Hal ini memungkinkan pihak ceding company untuk segera mencairkan klaim dari para nasabah.
"Karena biasanya prosedur pencairan klaim yang lama dan berbelit kerap menjadi salah satu alasan kenapa masyarakat ragu untuk berasuransi. Oleh karena itu, lewat NES, kami berupaya untuk meminimalisir kekhawatiran tersebut," lanjut Septi.
Meskipun sektor reasuransi sepenuhnya bersifat business-to-business, Indonesia Re berupaya untuk selalu mensosialisasikan peran reasuransi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Hal ini terkait dengan kebijakan retensi sendiri, atau kebijakan pemerintah dalam menekan laju premi reasuransi ke luar negeri yang diberlakukan sejak 2016.
"Kebijakan ini agar kita jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Septi menyoroti tingginya premi asuransi yang lari ke perusahaan reasuransi internasional sebelum kebijakan retensi sendiri diberlakukan.
Lebih lanjut, Septi juga menekankan, melalui berbagai program sosial perusahaan, seperti Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), Indonesia Re turut mendorong tingkat literasi asuransi pada masyarakat dengan memberikan polis asuransi kepada para mitra binaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh pelosok Indonesia guna melindungi jiwa dan aset mereka.
"Selain menyediakan modal kerja dan pembinaan, kami pun memberikan polis asuransi dan edukasi seputar pentingnya asuransi dalam melindungi diri dan aset kerja mereka," pungkas Septi.
Indonesia Re merupakan perusahaan gabungan antara PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Indonesia Utama dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing reasuransi dan penciptaan nilai untuk industri asuransi dalam negeri.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017