Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kehutanan (Dephut) menghibahkan tiga helikopter miliknya ke TNI AL. Meski dalam kondisi rusak, kata Sekjen Dephut Boen Purnama usai penandatanganan hibah tersebut di Jakarta, Kamis, tiga heli jenis BO-105 itu masih bisa diperbaiki dan digunakan untuk operasi keamanan laut. Untuk upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan, menurut dia, Dephut berencana menyewa heli dan kini sedang menunggu proses anggaran selesai dibahas dengan DPR. Selain itu, Dephut masih memiliki tiga heli yang dalam kondisi rusak dan diperbaiki di IPTN. Nantinya operasionalisasi heli yang masih ada dan akan disewa akan dikerjasamakan. "Kita lakukan kerjasama karena Dephut tidak punya anggaran untuk pemeliharaan, hanggar, maupun teknisi." Mekanismenya, kata Boen, akan diatur, sehingga Dephut dapat menggunakannya. Untuk operasi pencegahan dan pemadaman kebakaran, kata Sekjen, Dephut berencana memiliki satu heli untuk pemantauan dan dua heli untuk pemadaman masing-masing di Kalimantan dan Sumatera. "Idealnya ada dua heli di tiap provinsi yang sering terjadi kebakaran." Pengadaan heli baru ini akan dilaksanakan melalui proses lelang, kata Sekjen. (*)
Copyright © ANTARA 2007