Barcelona (ANTARA News) - Real Madrid akan mengajukan banding terhadap kartu kuning kedua Cristiano Ronaldo yang diterimanya karena melakukan "diving" pada pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol di Barcelona, kata pelatih Zinedine Zidane setelah pria Portugal itu memperlihatkan sisi terbaik dan terburuk permainannya saat Real menang 3-1.

Ronaldo menghabiskan 24 menit di lapangan. Pemain 32 tahun itu, yang mendapat cemooh dari para penggemar Barca saat ia melakukan pemanasan sebelum menggantikan Karim Benzema. Menjawab cemoohan itu. sepakan briliannya ke sudut atas gawang membawa Real memimpin 2-1 pada menit ke-80, setelah sebelumnya Lionel Messi menyamakan kedudukan.

Pria Portugal itu lalu membuka kausnya setelah mencetak gol dan secara provokatif mengangkatnya ke arah para penonton dan diganjar kartu kuning.

Dua menit kemudian ia diusir keluar lapangan karena berusaha membuat timnya mendapat hadiah penalti saat dihadang Samuel Umtiti, ia dengan marah mendorong wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea sebelum meninggalkan lapangan.

"Kami memainkan pertandingan bagus namun saya terganggu dengan diusirnya Ronaldo," kata Zidane pada konferensi pers.

"Mungkin itu bukan penalti namun kartu merah sedikit keterlaluan. Kami tidak dapat mengubahnya, namun kami akan berusaha dan memastikan ia bermain pada Rabu."

Kapten Real Sergio Ramos juga membela Ronaldo.

"Menurut saya, ia kehilangan keseimbangan dan ia tidak berpura-pura terjatuh," kata pemain bertahan itu. "Kami semestinya berusaha dan mengajukan banding terhadap hal itu. Ini semestinya dianalisa sedikit lebih banyak."

Marco Asensio mencetak gol ketiga Real dengan sepakan jarak jauh pada menit ke-90, membawa Si Putih memiliki keunggulan meyakinkan ketika mereka berusaha memenangi trofi keempat dalam empat bulan dan memenangi Piala Super untuk pertama kalinya sejak 2012.

"Kami berjuang dengan sepuluh pemain, kami percaya sampai akhir namun ini hanya satu pertandingan, berikutnya kami memiliki leg kedua," tambah Zidane.

Pelatih Barca Ernesto Valverde mengatakan timnya tidak layak kalah 1-3.

"Saya tidak memiliki sensasi bahwa kami begitu tertinggal jauh dari mereka seperti yang diindikasikan skor," tuturnya. "Mereka tiga kali mencetak gol, namun kami bermain baik dan memiliki peluang-peluang."

"Mereka menggebrak kami melalui serangan balik ketika skornya 1-1 dan mencetak gol hebat, dan kemudian satu (gol) lagi. Namun ini bukan hanya mengenai masuk ke area berbahaya, ini mengenai menyia-nyiakan peluang-peluang Anda."

(H-RF/C/T004)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017