Pasuruan (ANTARA News) - Sebanyak dua korban penembakan anggota Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Rohman (29) dan Maksum (34), yang kini dirawat secara intensif di RSUD Dr Sudarso, Pasuruan, Jatim, Kamis, kondisinya masih belum stabil. "Karena belum stabil, maka tim dokter belum bisa melakukan operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di tubuh keduanya," kata Kadinkes Pasuruan, dr Nanang Heri P di Pasuruan, Kamis. Sementara tiga korban luka lainnya, yakni Satiran, Masdi, Tosan sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah sehat. Mengenai dua korban yang dirawat di RSSA Malang, yakni Choirul Anwar (3) dan Erwanto (24) sudah dilakukan operasi. "Setelah kondisinya stabil, keduanya dilakukan operasi pengangkatan proyektil. Seusai tindakan operasi, kondisi keduanya belum kembali stabil," paparnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007