"Kita pilih di stasiun karena di sini beragam masyarakat berkumpul, mulai dari yang professor, mahasiswa, ibu rumah tangga, pedagang dan lainnya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Cirebon, Minggu.
Saut mengatakan, stasiun adalah sebuah tempat berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat sehingga saat melakukan kampanye bisa langsung menyentuh keseluruhan latar belakang.
Menurut dia, berkampanye melalui musik merupakan salah satu cara mereka untuk mengingatkan masyarakat agar tidak menjadi korup.
Saut menjelaskan, dipilihnya stasiun selain karena tempat berkumpulnya masyarakat juga di luar negeri kereta sudah menjadi ukuran sebuah kemajuan masyarakatnya dengan memperhatikan kecepatannya.
"Kemajuan sebuah negara juga bisa diukur dari kecepatan alat transportasi keretanya, untuk itu sebuah kemajuan dan inovasi perlu dijaga bersama, salah satunya oleh KPK agar tidak ada kerugian negara di dalamnya," tuturnya.
Dia meminta instansi lain berinovasi layaknya PT KAI yang dianggapnya dulu kumuh kini menjadi sarana paling nyaman.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut tak lain untuk memperkuat sinergitas dengan KPK.
"Kami mengharap acara ini bisa membangkitkan semangat untuk bersama melawan dan mencegah korupsi," kata Edi.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
