Film bergenre laga dengan mengangkat budaya silat tersebut disutradari Ifa Ifansyah dan penulis naskah Salman Aristo serta diproduseri rumah produksi Astro asal Malaysia.
Salman Aristo selaku penulis naskah, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu mengatakan, kerjasama Indonesia dan Malaysia ini diharapkan menghasilkan karya-karya yang bisa dibanggakan di kawasan regional maupun dunia.
"Sebagai bangsa yang berada di kawasan Nusantara memiliki potensi untuk diangkat ke dunia," katanya penulis yang menghasilkan karya-karya film unggulan seperti "Laskar Pelangi", "Ayat-ayat Cinta" dan "Sang Penari" itu.
DO[S]A yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Kuala Lumpur dan Jakarta tersebut akan dibintangi sejumlah artis asal Indonesia seperti Roy Marten, Maudy Kusnaedi, Hanah Al Rashid, Reuben Enishama, Ashraf Sinclair, Tegar Satrya.
Selain itu juga artis asal Malaysia yakni Dato M. Nasir, Remy Ishak dan Daniella Sya, serta pemain asal Singapura seperti Shenty Feliziana dan Hisyam Hamid.
Sedangkan sebagai pengarah laga dipercayakan pada Cecep Rahman yang membintangi film "The Raid" serta terlibat dalam "Stars War".
Sutradara Ifa Ifansyah menyatakan, film yang memakan waktu pengambilan gambar selama 55 hari di Jakarta dan Kuala Lumpur, serta total mengerjaan dua tahun tersebut diharapkan tidak hanya menjadi tontonan yang meriah dan menghibur namun juga memiliki nilai.
DO[S]A mengisahkan empat beradik yang dibesarkan oleh ayah mereka sebagai orang tua tunggal di kampung pedalaman di Kuala Lumpur dengan berlatih silat setiap hari.
Karena sebuah persoalan membawa mereka ke Jakarta, hingga terjerumus dalam dunia gelap di ibu kota yang mengharuskan mereka berjuang untuk bisa keluar dari dunia hitam tersebut.
Naib Presiden Bahagian Perniagaan Melayu Astro, Dato Khaiurl Anwar Salleh menyatakan, miniseri DO[S]A merupakan kerjasama yang pertama antara Indonesia dan Malaysia untuk memproduksi miniseri Nusantara premium dan ekslusif.
"Kami mengharapkan ke depan akan dihasilkan lagi karya-karya kerjasama yang bisa dipasarkan hingga ke Asia," katanya.
Pewarta: Subaqyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017