Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSH) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis ini dibuka menguat, mengikuti kenaikan bursa Wall Street, AS, tadi malam dan antipasi tingkat inflasi bulan Mei. IHSG pada 10 menit pertama perdagangan menguat 26,609 poin atau 1,29 persen menjadi 2.082,005 dan indeks LQ45 melambung 5,939 poin atau 1,39 persen ke posisi 432,762. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA di Jakarta, mengatakan bahwa pencatatan rekor tertinggi baru Bursa AS Wall Street tadi malam telah memberi dampak positif terhadap bursa Asia Pasifik, termasuk perdagangan saham di BEJ. Selain itu, kata Alfian, investor juga mengantipasi angka inflasi Mei 2007 yang diperkirakan masih terkendalai. "Hampir tidak adanya kenaikan pada bulan ini (Mei) diperkirakan akan menekan angka inflasi, dan angka ini akan menjadi harapan turunnya kembali BI-rate," katanya. Dia juga mengatakan pemerintah yang akan mengeluarkan kebijakan yang menyangkut investasi dan infrastruktur diharapkan dapat menggerakan sektor riil, dan ini akan berimbas pada positifnya bursa saham," tambahnya. Pada awal perdagangan Kamis ini, kenaikan indeks didorong oleh naiknya saham Telkom (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Aneka Tambang (ANTM) dan Astra Internasional. TLKM menguat Rp50 menjadi Rp9.600, PGAS terangkat Rp200 ke posisi Rp9.800, ANTM menguat Rp100 ke level Rp14.600 dan ASII melambung Rp200 ke harga Rp16.300. (*)
Copyright © ANTARA 2007