Surabaya (ANTARA News) - Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya menurunkan 18 unit mobil untuk memadamkan kebakaran di perkampungan padat penduduk di Jalan Tales Gang Langgar Surabaya, Sabtu malam.
Informasi sementara, dari 17 rumah penduduk yang berdempetan di lokasi kebakaran, sedikitnya tujuh rumah ludes dilalap api.
"Sampai sekarang kami masih melakukan pendataan, masih belum pasti berapa jumlah rumah yang terbakar. Informasi terakhir tadi masih tujuh belas rumah yang terbakar," ujar Kepala Kepolisian Sektor Wonocolo Komisaris Polisi Agus Bahari, saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran.
Menurut dia, seluruh penduduk, sedikitnya 42 orang, dari 17 rumah yang menghuni perkampungan tersebut telah diungsikan di Puskesmas Jagir Wonokromo Surabaya.
Kepala PMK Kota Surabaya Chandra Oratmangun mengaku petugasnya telah tiba di lokasi kebakaran selang sembilan menit setelah mendapat laporan.
"Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.56 WIB. Salah satu unit kami sudah tiba di lokasi pada pukul 18.05 WIB," katanya.
Dia mengatakan totalnya 18 unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api di perkampungan gang sempit itu.
Petugas PMK tampak berupaya memadamkan api melalui selang-selang yang diselipkan dari rumah-rumah penduduk di sisi barat perkampungan yang terbakar.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB. Sampai sekarang masih kami lakukan pembasahan," ucapnya.
Meski kampung yang terbakar tidak bisa dimasuki mobil pemadam, menurut Chandra, kesulitan memadamkan api justru karena saat petugas tiba di lokasi api sudah membesar.
"Gak masalah gangnya sempit, petugas bisa menyelipkan selang melalui rumah-rumah penduduk di sisi barat lokasi kampung yang terbakar," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak tiba di lokasi kebakaran pada sekitar pukul 20.00 WIB dan sempat menyaksikan aktivitas pembasahan petugas PMK.
Kemudian Risma menuju Puskesmas Jagir Wonokromo untuk meninjau para penduduk yang mengungsi. Dia memastikan seluruh pengungsi mendapat bantuan kemanusiaan.
"Ini cepat didata jumlah orang-orang yang mengungsi," ujarnya setengah berteriak kepada petugas Pemkot Surabaya yang mendampinginya.
(T.KR-SAS/M026)
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif Nashrullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017