Upacara serah terima jabatan itu dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Lapangan Dirgantara Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Sabtu.
Dalam serah terima jabatan itu juga dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas pejabat baru.
Dalam sambutannya, KSAU Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tugas Gubernur AAU ke depan tidak ringan karena dituntut mampu mempersiapkan kader-kader pemimpin TNI Angkatan Udara (AU) dan bangsa Indonesia.
"Kader pemimpin yang memiliki jiwa kesatria, karakter yang kuat, kemampuan akademis, dan kesemaptaan yang prima yang tercermin dalam satu kesatuan yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas," katanya.
Untuk itu, kata KSAU, diperlukan dukungan dari seluruh sivitas AAU kepada pejabat yang baru agar semua tugas pokok lembaga pendidikan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Gubernur AAU Sri Mulyo mengatakan bahwa tantangan dan tugas ke depan tidak ringan karena dituntut mampu mengaktualisasikan dan merevitalisasikan diri dalam suatu sistem, mekanisme, dan cara kerja yang profesional, efektif, dan efisien.
"Hal itu dilakukan melalui kurikulum pendidikan yang terencana dan terprogram dengan baik. Hal itu adalah bagian dari tantangan yang harus ditindaklanjuti," katanya.
Marsekal Pertama (Marsma) TNI Sri Mulyo Handoko sebelumnya bertugas sebagai Dirjian Kodiklat AU di Jakarta. Sri Mulyo yang lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 30 Agustus 1963 itu merupakan alumnus AAU tahun 1987.
Sedangkan Marsekal Muda (Marsda) TNI Iman Sudrajat selanjutnya akan melaksanakan penugasan baru sebagai staf ahli KSAU di Mabes AU Jakarta.
(U.B015/H010)
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017