Juan Pablo Pino harus absen karena akumulasi kartu, sedangkan Johan Alfarizie karena mengalami cedera. "Saat ini Persib memang dalam track yang sangat bagus dan diperkuat penyerang asing baru. Sedangkan Arema tak diperkuat dua pilar andalan, namun kami tidak ingin terbebani dengan kondisi ini," kata Pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Meski tak ingin terbebani, kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, bukan berarti tanpa target. "Kami sudah mempersiapkannya dengan matang dan sebaik mungkin untuk meraih poin absolut di kandang, apalagi saat ini momen HUT Ke-30 Arema," kata Gethuk.
Ia mengaku berusaha agar pemainnya tidak terbebani dengan laga krusial dan penuh gengsi tersebut. Gethuk hanya ingin anak asuhnya bermain yang terbaik bagi tim dan mampu menciptakan gol untuk kemenangan Singo Edan."Kami yakin Persib pasti akan bermain maksimal dan habis-habisan, apalagi diperkuat dengan pemain anyarnya yang bisa membahayakan posisi Arema," ujarnya.
Sementara itu, Persib Bandung juga tidak ingin kehilangan poin an berusaha menjegal Arema di hadapan suporternya. Untuk meredam serangan Arema, pelatih caretaker Persib Bandung Herrie Setiawan juga sudah persiapkannya dengan matang. Tim berjuluk Maung Bandung itu membawa 21 pemain terbaiknya, termasuk Ezechiel Ndouassel.
Herrie Setiawan mengaku sudah mempersiapkan timnya engan baik untuk mehan laju serangan Arema, namun untuk pemain asing masih akan melihat perkembangan terakhir, apakah bisa diturunkan atau tidak. "Kami percaya mampu mencuri poin di kandang Arema, dengan catatan kami harus tetap waspada karena Arema punya pemain bagus di setiap lini," katanya.
Arema berupaya untuk memenangkan laga krusial menghadapi Persib Bandung sebagai kado HUT ke-30 Arema sekaligus menambah pundi-pundi poinnya agar mampu mengerek posisi Singo Edan berada di papan atas klasemen sementara Liga 1. Rencananya laga Arema FC yang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjurhan Kepanjen itu akan dipimpin wasit asing.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017