Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian memastikan kemudahan izin untuk investasi pengembangan kawasan industri di berbagai daerah, terutama di luar Pulau Jawa.


"Saya banyak turun langsung ke lapangan, melihat situasi dan meyakinkan bahwa jangan ada masalah, terutama soal perizinan dan akuisisi lahan," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin Imam Haryono di Jakarta, Jumat.


Dalam kunjungannya ke beberapa wilayah pengembangan kawasan industri, Imam memastikan bahwa kerja sama antara pengembang kawasan dan pemerintah daerah setempat berjalan dengan erat.


Terutama, terkait pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) setempat yang diharapkan dapat sejahtera setelah terbangunnya kawasan industri di wilayah mereka.


"Kalau kapasitas SDM nya terlalu jauh, nah bagaimana mengantisipasinya. Apakah perlu training atau mendirikan akademi komunitas," ujar Imam.


Diketahui, Kemenperin mengeluarkan rekomendasi izin untuk 16 perusahaan kawasan industri dengan total luas lahan 8.510 hektare, yang menunjukkan bahwa investasi bidang ini diminati.


"Rekomendasi izin kami keluarkan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar akan membangun kawasan industri. Investasi bidang kawasan industri sedang menggeliat," kata Imam.


Dengan demikian, pembangunan kawasan industri diprediksi akan mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun ke depan.


Kawasan industri baru tersebut, di antaranya berada di pulau Jawa, yakni Karawang, Bekasi, Majalengka, Tangerang dan Sidoarjo.


Sementara itu, yang tersebar di luar Jawa, antara lain kawasan industri di Ketapang, Penajam Paser Utara, Deli Serdang, Simalungun, Muaro Jambi, dan Gorontalo Utara.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017