Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, usai penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 di Kantor AP II, Tangerang, Jumat mengatakan bandara-bandara tersebut adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Husein Sastranegara di Bandung, dan Kualanamu di Deli Serdang.
Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut diserahkan oleh British Standard Institution, suatu lembaga nirlaba yang didirikan sejak 1901 di mana salah satu bidangnya terkait standardisasi, sistem asesmen, sertifikasi produk, pelatihan dan jasa konsultansi.
"Prestasi yang diraih Bandara Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara dan Kualanamu meraih ISO 9001:2015 merupakan wujud dari komitmen kami menghadirkan pelayanan di bandara sesuai standar internasional," katanya.
Awaluddin menambahkan langkah mendapatkan ISO 9001:2015 itu juga merupakan salah satu upayanya untuk selalu menghadirkan kepuasaan bagi para pelanggan dalam hal ini adalah penumpang pesawat dan pengunjung bandara secara berkelanjutan.
"Lebih lanjut, diraihnya sertifikat internasional terkait manajemen mutu ini juga merupakan satu keistimewaan bagi kami karena diberikan oleh British Standards Institution menjelang hari jadi AP II ke-33 tahun pada 13 Agustus mendatang. Seiring dengan momentum ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan berstandar internasional di seluruh bandara AP II sekarang dan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
"Diraihnya sertifikat ini juga merupakan wujud dari komitmen AP II dalam melakukan pengembangan bandara nonfisik, di samping saat ini kami juga tengah melakukan pembangunan infrastruktur secara masif khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya menambahkan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang per tahun berkisar antara 50 juta s.d. 60 juta penumpang.
Guna meningkatkan pengalaman pelanggan saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, AP II terus melakukan improvisasi dan inovasi, baik infrastruktur keras maupun lunak (penerapan teknologi), di antaranya pengembangan Skytrain, kereta bandara, integrated building, hotel, Terminal 3, cargo village, serta revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2.
Sementara itu, Bandara Internasional Husein Sastranegara merupakan salah satu bandara pendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia khususnya Jawa Barat yang belum lama ini mengoperasikan terminal baru untuk penerbangan domestik dan internasional di bandara ini.
Adapun Bandara Internasional Kualanamu merupakan bandara peraih penghargaan sebagai Bandara Bintang 4 dari Skytrax, suatu lembaga independen asal Inggris yang diakui di industri aviasi global.
"Keberhasilan Kualanamu berada di jajaran bandara Bintang 4 merupakan hasil dari Airpot Quality Ranking yang mengukur kemampuan bandara memberikan yang terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat termasuk layanan dari para frontliners di terminal," pungkas Awaluddin.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017