Jakarta (ANTARA News) - PT Taspen Life hingga periode Juli tahun 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp36,58 miliar, tumbuh sebesar 45,5 persen dari periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp25,14 miliar.
"Peningkatan laba bersih hingga Juli 2017 didorong penambahan kantor pemasaran sehingga memperluas cakupan layanan asuransi kepada masyarakat," kata Direktur Utama Taspen Life, Maryoso Sumaryono, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Maryono menjelaskan, perseoan juga mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto yang mencapai sebesar Rp241,03 miliar, tumbuh 27,21 persen dibanding periode sama 2016 yang mencapai Rp189,48 miliar,"
Menurut Maryoso, tingginya tingkat perekonomian mendorong minat masyarakat untuk berasuransi.
"Peluang inilah yang ditangkap Taspen Life untuk memperluas layanan ke sejumlah daerah di Indonesia," katanya.
Taspen baru saja meresmikan kantor pemasaran di kota Palembang, setelah sebelumnya membuka Kantor Pemasaran di Jakarta, Denpasar, Medan dan Bandung.
Peresmian Kantor Pemasaran Taspen Life Palembang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Joko Imam Sentosa mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Kepala Taspen Cabang Palembang, Armon Yahya, serta perwakilan dari pemegang polis Taspen Life di kota Palembang..
"Untuk memenuhi kebutuhan produk asuransi jiwa dan meningkatkan penetrasi pasar di Provinsi Sumatera Selatan, Taspen Life mengubah status "office channeling" dari semula hanya kegiatan administrasi kini menjadi Kantor Pemasaran Taspen Life Palembang".
"Selain kegiatan administrasi, Kantor Pemasaran pun akan melakukan aktivitas pemasaran produk Taspen Life baik asuransi jiwa individu dan asuransi jiwa kumpulan," ujar Maryoso.
Pembukaan Kantor Pemasaran Taspen Life Palembang merupakan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada para peserta/pemegang polis serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa.
(T.R017/A011)
(Baca: TP4D Kejati DKI kawal digitalisasi pembayaran pensiun)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017