Kanada kirim utusan ke Korea Utara untuk bebaskan pastor

Ottawa (ANTARA News) - Penasihat keamanan nasional Kanada Daniel Jean berada di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (8/8), untuk membahas kasus pastor asal Kanada yang dipenjara, ujar seorang juru bicara.

Hyeon Soo Lim (61), ditangkap pada 2015 karena diduga ikut campur dalam urusan negara Korea Utara dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Pendeta kelahiran Korea Selatan itu dituduh melakukan tindakan subversif terhadap Pyongyang, yang dibantah keras oleh pihak berwenang Kanada.

"Seorang delegasi pemerintah Kanada saat ini berada di Pyongyang untuk membahas kasus Pastor Lim," ujar juru bicara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Cameron Ahmad.

"Kesehatan dan kesejahteraan Pastor Lim tetap penting bagi pemerintah Kanada karena kami terus terlibat dalam kasus ini. Karena ini adalah sebuah kasus yang aktif, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini," kata dia.

Keluarga Lim mengatakan kepada media setempat mereka semakin khawatir dengan kondisinya sejak kematian seorang pelajar Amerika pada Juni, beberapa hari setelah dia dibebaskan dari sebuah penjara Korea Utara.

Pada masa penangkapan, anggota misionaris etnis Korea lainnya di Kanada dan Amerika Serikat menyebut Lim sebagai salah satu misionaris Kristen paling berpengaruh yang beroperasi di Korea Utara.

Dia telah mengunjungi negara itu puluhan kali, bekerja dengan panti asuhan dan panti jompo.

Tapi beberapa proyek yang dia kerjakan, termasuk pabrik mi dan tepung, dikaitkan dengan rekan Jang Song-Thaek, paman pemimpin Kim Jong-Un. Jang Song-Thaek ditangkap dan dihukum karena pengkhianatan pada Desember 2013.

Pyongyang menaruh kecurigaan mendalam terhadap misionaris asing, meski beberapa di antara mereka melakukan pekerjaan kemanusiaan, demikian AFP.