Skopje (ANTARA News) - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengatakan pengejaran mereka terhadap Gareth Bale sudah selesai setelah penyerang Wales itu tampil sebagai pemain inti saat Real Madrid menang 2-1 di Piala Super Eropa pada Selasa.
Mourinho mengatakan pada malam sebelum laga antara juara Liga Champions dan juara Liga Europa bahwa ia akan "bertarung dengan klub-klub lain" untuk mendapatkan Bale jika ia tidak tampil sebagai pemain inti pada laga di Skopje dan tidak masuk dalam rencana-rencana pelatih Zinedine Zidane.
"Sudah jelas bahwa klub menginginkan dia, manajer menginginkan dia, dan ia menginginkan klub maka jelaslah bahwa ini sudah selesai, sebelum ini dimulai, sebab semua orang tahu ia akan bertahan," kata Mourinho kepada BT Sports.
Presiden Real Florentino Perez juga menolak menjual pemain yang ia datangkan ke Santiago Bernabeu pada 2013 dengan transfer yang saat itu menjadi rekor dunia, sebesar 85,5 juta pound.
"Saya tidak dapat merenungkan untuk menjual dia, ia adalah pemain Real Madrid, ia penting bagi kami dan ia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," kata ketua Real itu kepada para pewarta.
Bale tampil di lini depan bersama Karim Benzema untuk mengisi kekosongan akibat absennya Cristiano Ronaldo, dan ia memberi umpan kepada Isco untuk menjadi gol kedua Real. Ia nyaris mencetak gol saat melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang pada fase akhir babak kedua.
"Saya tidak membaca apa pun, meski orang-orang mengatakan ini-itu kepada saya. Saya menikmati sepak bola saya dan bermain sebanyak saya mampu dan memenangi trofi-trofi," tambah Bale, yang menerima medali Eropa keeenamnya dengan Real sejak ia pindah dari Tottenham Hotspur.
"Tentu saja ini merupakan hal hebat untuk terus menambahi koleksi trofi. Ini adalah pertandingan sulit namun menurut saya kami bermain baik dan mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami ingin terus menang dan pada setiap pertandingan kami tetap memiliki rasa lapar dan hasrat."
Meski United menghabiskan sebagian besar jalannya pertandingan dengan berada dalam kondisi tertekan saat melawan Real, Mourinho masih melihat sisi positif dari upaya timnya bangkit dari ketinggalan dua gol untuk membuat fase akhir pertandingan berlangsung ketat, setelah Romelu Lukaku memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-60.
Ia juga mengeluhkan minimnya Video Asisten Wasit (VAR) ketika ia mengkritik keputusan untuk mengesahkan gol pembukaan Casemiro yang dibukukan pada menit ke-24, meski tayangan ulang memperlihatkan badan pemain Brazil itu sejajar dengan bek Unitd Chris Smalling.
"Menurut saya kami melakukannya dengan baik, menurut saya kami kalah satu gol yang memperlihatkan hasilnya benar-benar ketat dan salah satu gol mereka offside. Dengan sistem VAR yang bagus, ini akan menjadi 1-1 dan diteruskan dengan perpanjangan waktu," tambah pria Portugal ini, yang masih belum pernah memenangi Piala Super Eropa setelah tiga kali mencoba.
"Kami memainkan tim yang penuh pemain-pemain fantastis namun kami mendiskusikan hasil sampai akhir. Kami memberi perlawanan kepada mereka namun memiliki alasan untuk tetap optimis dan bangga,"
katanya, dilaporkan Reuters.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017