Lagu hasil gubahan komposer terkenal Malaysia Datuk Ramli MS itu dinyanyikan penyanyi terkenal Dayang Nurfaizah, dimana liriknya dibuat dengan melibatkan sumbangan dari banyak orang.
Peresmian lagu ini juga melengkapkan lagu tema yaitu "Tunjuk Belang" yang dinyanyikan monoloQue, Azlan dan maliQuen serta "So Many Hands" yang didendangkan Miq Palencia untuk iklan resmi.
"Acara kali ini agak unik karena kita ada tiga lagu yang akan dinyanyikan saat upacara pembukaan, dua lagu telah dimainkan Minggu lalu yang rancak manakala lagu ketiga hari ini lebih bermakna kenegaraan," katanya.
Dia meminta menyanyikanlah dengan penuh rasa bangga agar semangat tersebut dapat dijelmakan untuk dibagi bersama para atlet yang bertanding.
Khairy turut mengumumkan mall Pavilion Kuala Lumpur sebagai sponsor baru KL2017, dibawah kategori penaja perak dengan sponsor antara 1 juta hingga 3 juta ringgit Malaysia.
Sponsor Pavilion meliputi uang tunai, barang dan dukungan pemasaran untuk mempromosikan KL2017.
Melalui sponsornya, Pavilion turut menampilkan gimik tersendiri dengan peluncuran pameran 1,000 patung maskot resmi RIMAU yang akan membanjiri kawasan pintu masuk utama mall tersebut mulai Selasa hingga selesai KL2017 pada September ini.
Khairy berkata jumlah sponsor KL2017 mencapai 101.535 juta ringgit Malaysia, yaitu 126 persen melewati sasaran.
"Kami amat berpuas hati dengan penaja (sponsor) yang telah melepasi sasaran awal kita," katanya.
Sementara itu, Ramli MS menjelaskan bahwa dirinya mengambil waktu lebih kurang tiga bulan untuk menyiapkan lagu Bangkit Bersama.
"Ramai yang memilih lirik untuk menang tapi saya pilih lirik untuk motivasi dan kelembutan," katanya.
Dayang Nurfaizah yang diberi penghormatan mendendangkan lagu tema itu memgaku bangga kerana dipilih dan juga merupakan peluang sekali dalam karyanya sebagai penyanyi.
"Ini peluang sekali dalam seumur hidup dan ia datang dengan tanggungjawab kerana perlu memikirkan bagaimana untuk mengajak rakyat menyanyi bersama," katanya.
(Baca: Tiga juara di pembukaan SEA Games)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017