Tangerang (ANTARA News) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menemui Gubernur Terpilih DKI Jakarta Anis Baswedan di rumah transisi yang terletak di bilangan SCBD Jakarta untuk membahas mengenai solusi dari permasalahan kota
Wali Kota yang juga ditemani oleh Sekertaris Daerah Dadi Budaeri menyampaikan beberapa usulan terkait penanganan berbagai persoalan di wilayah Jabodetabek.
Mulai dari persoalan transportasi, banjir dan juga penanganan persoalan pengangguran yang menjadi pekerjaan rumah di wilayah Jabodetabek.
"Penanganan persoalan yang ada harus dilakukan secara menyeluruh, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada lagi sekat administrasi," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya, Selasa.
Seperti penanganan kemacetan antara Jakarta dan Tangerang, lanjut Wali Kota, diperlukan pendekatan yang lebih intens dengan memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum.
Terkait penanganan kemacetan, Pemkot sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI terutama terkait pembangunan elevated busway Blok M-Ciledug.
"Kami juga mengusulkan Terminal Poris dan Stasiun Batuceper bisa menjadi TOD, sehingga orang yang mau ke luar kota bisa langsung naik dari sana tanpa perlu ke Gambir, sehingga beban Jakarta bisa berkurang," paparnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan usulan pembangunan long storage di Kali Mookervart untuk display air bersih dan juga penanganan banjir.
"Termasuk juga revitalisasi Situ Cipondoh, karena kalau meluap airnya akan lari ke Jakarta Barat, makanya ini perlu penanganan yang terintegrasi antar wilayah," ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Wali Kota pihaknya meminta kepada Gubernur Terpilih untuk bisa bersama-sama memecahkan persoalan tersebut.
"Sehingga melalui kegiatan ini persoalan di DKI dan Tangerang bisa dipecahkan secara bersama-sama. Dan mudah-mudahan kami juga bisa membantu DKI, karena kami juga merasakan. Semoga dukungan dan kerjasama ini kedepan bisa membawa kemaslahatan," tuturnya.
Anies Baswedan pun menyambut baik pertemuan tersebut, terlebih Wali Kota sudah menawarkan beberapa konsep yang bisa menjadi solusi permasalahan di Jakarta dan sekitarnya.
"Secara prinsip saya juga merasa senang, karena Kota Tangerang sangat proaktif datang langsung untuk membahas ini semua. Karena tidak seharusnya kita melihat Jakarta secara sendirian tapi lebih Jakarta sebagai Greater Jakarta, yang harus juga memikirkan daerah disekitarnya," terangnya.
Anies juga berjanji kedepan ada agenda rutin yang membahas berbagai persoalan di Jabodetabek dengan para kepala daerah lainnya. "Mungkin nanti secara rutin kita bisa bergilir melakukan pertemuan seperti ini," tandasnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017