Tangerang (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola U-22 Indonesia menerapkan variasi permainan dalam pemusatan latihan jelang SEA Games 2017, Malaysia, kata asisten pelatih Bima Sakti.
Variasi tersebut, lanjut Bima, dilatih dengan menerapkan transisi bermain dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya dengan cepat serta serangan balik.
"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pertandingan di Malaysia nanti," ujar Bima usai mengawasi timnas melakukan pemusatan latihan (TC) di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa.
Selain teknis permainan di lapangan, Bima menyebut pelatih timnas U-22 Luis Milla juga mengantisipasi absennya beberapa pemain andalan, di mana salah satunya adalah bek tengah Bagas Adi Nugroho.
Bagas, sampai Selasa (8/8), masih dalam pemulihan cedera lutut yang dideritanya. Ricky Fajrin, yang biasa menjadi bek kiri, pun disiapkan untuk mengisi pos bek tengah.
"Ricky Fajrin bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, jadi kami manfaatkan itu," kata Bima.
Adapun TC terakhir timnas U-22 sebelum SEA Games 2017, Malaysia dilakukan pada 7-11 Agustus 2017 di Lapangan Sepak Bola SPH, Karawaci, Tangerang.
Di SEA Games 2017, Malaysia, timnas U-22 Indonesia ada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Timor Leste, Vietnam dan Kamboja.
Timnas U-22 dijadwalkan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (12/8) dan akan melakoni laga pertama di Grup B pada Selasa (15/8) melawan juara bertahan SEA Games, Thailand.
Pertandingan kedua dilangsungkan pada Kamis (17/8) kontra Filipina, lalu dilanjutkan versus Timor Leste pada Minggu (20/8). Pertandingan Indonesia melawan Vietnam dan Kamboja masing-masing diadakan Selasa (22/8) dan Kamis (24/8).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017