Abuja (ANTARA News) - Para demonstran menuntut Presiden Nigeria Muhammadu Buhari (74), yang sedang dirawat di London karena penyakit misterius selama lebih dari tiga bulan, untuk kembali atau mengundurkan diri.
Buhari berangkat ke ibu kota Inggris tersebut pada 7 Mei dalam perjalanan medis terbarunya. Ia menunjuk Wakil Presiden Yemi Osinbajo untuk sementara menggantikannya.
Puluhan demonstran bergerak ke vila kepresidenan di Abuja, Senin (8/7) saat hujan deras dengan membawa sejumlah spanduk, yang meminta purnawirawan jenderal itu, yang memimpin sebuah rezim militer pada 1980-an, kembali ke Nigeria.
"Lanjutkan atau mundur, warga Nigeria mengatakan sudah cukup," ujar seorang demonstran, dengan lainnya menyatakan: "Bila presiden Buhari tidak dapat pulang ke Nigeria setelah 90 hari, maka dia harus mengundurkan diri dan kembali," dan "Buhari, di mana Anda? rakyat Nigeria ingin tahu. Ada apa dengan presiden kita?"
Unjuk rasa damai tersebut diprakarsai oleh sebuah koalisi kelompok masyarakat sipil di bawah pengawasan agen keamanan.
"Kami di sini hari ini karena presiden Nigeria melarikan diri dari tugasnya," kata Deji Adeyanju, salah satu panitia, sebagaimana dilaporkan AFP.
"Dia tidak hanya melarikan diri, dia terus berbohong kepada kami. Tahun ini saja dia sudah pergi selama 144 hari".
Kesehatan Buhari telah menjadi bahan spekulasi sejak Juni tahun lalu saat dia pertama kali pergi ke London untuk perawatan ,yang menurut dinas kepresidenan, untuk mengobati infeksi telinga. (hs) 
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017