Maulana (40), pedagang hewan kurban, kepada Antara di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, mengungkapkan bahwa kambing seberat 30 kilogram dihargai Rp3 juta hingga Rp3,6 juta per ekor, atau naik dari 2016 yang hanya Rp2,1 juta per ekor.
"Biasanya pembeli lebih ramai ketika mendekati hari Lebaran Idul Adha, sekitar dua minggu sebelum lebaran tanggal 1 September 2017," kata Maulana.
Maulana menyebutkan permintaan hewan kurban semakin meningkat setiap tahun sehingga bermunculan penjual hewan kurban dadakan, namun harga hewan kurban akan terus meningkat karena kian dekatnya Idul Adha.
Sedangkan pedagang hewan kurban lainnya, Nurman (44), mengaku harga dagangannya melonjak sampai Rp3,6 juta per ekor untuk kambing seberat 36 kilogram.
"Tahun 2016, saya menjual domba tanduk kira-kira seberat 36 kilogram dengan harga Rp3,1 juta per ekor. Sekarang saya jual seharga Rp3,3 juta per ekor," kata Nurman
Menurut para pedagang, kenaikan harga hewan kurban selalu terjadi setiap tahun menjelang Idul Adha.
Nurman juga menjual sapi seberat 250 kilogram seharga Rp16 juta per ekor dibandingkan dengan harga tahun lalu Rp13 juta per ekor, sedangkan domba seberat 35 kilogram kini ditawarkan sampai Rp3,1 juta per ekor, padahal tahun lalu hanya Rp2,9 juta per ekor.
Pedagang hewan kurban di daerah Dramaga, Bogor, bernama Alif (20) mengaku gembira merasakan lonjakan harga dari tahun sebelumnya. Alif mulai ikut berjualan hewan kurban pada 2016.
"Saya tahun lalu beli sapi berat 300 kilogram Rp19,4 juta dan saya jual Rp19,7 juta . Tahun ini harga sapi seberat 300 kilo saya beli seharga Rp19,8 juta dan saya jual Rp20,1 juta," kata Alif,
Alif adalah mahasiswa fakultas ternak yang ikut membantu kakak kelasnya di kampus berjualan hewan ternak yang ternyata juga untuk keperluan sunatan dan pernikahan.
"Pada momen perayaan hari Raya Idul Adha ini hewan-hewan yang ada di kandang lebih banyak dari biasanya," kata Alif.
(Baca: Anggaran Rp2,89 miliar beli hewan kurban Pemprov Kepri dipertanyakan)
(Baca: Yogyakarta lakukan sertifikasi kesehatan hewan kurban)
Pewarta: Rania-Arnaz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017