Real Madrid menjuarai tiga gelar Liga Champions dalam empat musim terakhir. Sebaliknya, United dua kali absen di kualifikasi kompetisi Eropa itu dalam empat musim terakhir.
United akan kembali ke Liga Champions musim depan setelah memenangi Liga Europa. Namun sebelum menuju ke fase grup, MU harus mengadapi Real Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions dan penguasa Liga Spanyol musim lalu.
Juan Mata pun menilai, melawan Los Blancos merupakan kesempatan yang tepat untuk menunjukkan kekuatan MU yang telah dibangun kembali oleh juru taktik Jose Mourinho.
"Kami berbicara tentang Real Madrid dan kami berbicara tentang pemenang Liga Champions, yang merupakan trofi terbaik yang bisa Anda dapatkan di sepak bola Eropa," kata Juan Mata dilansir dari ESPN, Selasa.
"Tapi United memiliki sejarah yang hebat dan rekor bagus dalam memenangkan gelar. Kami ingin secepatnya berada di tempat Real Madrid berada pada musim lalu, berada di final Liga Champions. Kami tahu kami dalam perjalanan dan membangun tim yang kuat," kata bekas gelandang Valencia itu.
"Saya pikir (kesenjangan) tidak terlalu besar, Kami berbicara tentang tim terbaik di dunia, Real Madrid, Barcelona, ​​Bayern Munich, Manchester United," pungkas dia.
(Baca: Real Madrid masukkan Cristiano Ronaldo dalam skuad Piala Super Eropa)
Di sisi lain, pelatih Jose Mourinho justru menilai sebaliknya. Selisih kekuatan antara MU dan Real Madrid cukup besar dibandingkan yang diprediksi pada pemainnya.
"Kami akan mencoba tapi perbedaan antara juara Liga Champions dan pemenang Liga Europa sudah jelas," kata Mourinho. "Liga Europa sangat sulit untuk menang. Ada perbedaan kualitas tapi kami yakin itu mungkin."
Setelah menghadapi Real Madrid di Makedonia, United akan kembali ke Manchester sebelum memulai musim kompetisi Liga Inggris melawan West Ham pada Minggu, demikian ESPN.
(Baca: Zidane: Ronaldo siap hadapi United)
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017