GP jamu memandang perlunya peran dari pemerintah dan segenap elemen masyarakat Jamu Indonesia dalam upaya menyelamatkan salah satu icon jamu di Indonesia. Entah Bagaimana caranya. Perlu duduk bersama dari berbagai kalangan."
Jakarta (ANTARA News) - Kepailitan Nyonya Meneer diyakini tak akan mempengaruhi eksistensi dan kinerja industri jamu di Indonesia, demikian disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Dwi Ranny Pertiwi Zarman.
"Kondisi yang di alami oleh NM adalah bagian kecil dari eksistensi Jamu Indonesia saat ini. Dampaknya tidak akan mempengaruhi semangat dan kinerja perusahaan-perusahaan jamu," kata Dwi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
Bahkan, Dwi menambahkan, kondisi saat ini sangat positif untuk dijadikan pijakan pengembangan jamu di seluruh Indonesia.
Menurut Dwi, anggota GP Jamu yang tersebar dari Sabang sampai Merauke diimbau untuk semakin merapatkan barisan membangun industri jamu nasional.
Terkait pailitnya Nyonya Meneer, GP Jamu menyampaikan keprihatinan dan memandang peristiwa tersebut merupakan pukulan besar untuk pengembangan jamu Indonesia yang saat ini sedang bersama-sama digalakkan secara sinergi baik pemerintah, pengusaha, asosiasi dan akademisi.
"GP jamu memandang perlunya peran dari pemerintah dan segenap elemen masyarakat Jamu Indonesia dalam upaya menyelamatkan salah satu icon jamu di Indonesia. Entah Bagaimana caranya. Perlu duduk bersama dari berbagai kalangan," tegasnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017