Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu ini dibuka melemah tertekan turunnya saham Telkom dan mengikuti pembukaan Bursa Hongkong. IHSG dibuka turun 1,974 poin atau 0,1 persen menjadi 2.056,762 dan indeks LQ45 menguat 1,040 poin atau 0,24 persen ke posisi 427,045. Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama, di Jakarta, mengatakan pengaruh bursa regional masih besar pada perdagangan saham di BEJ Rabu ini. Turunnya pembukaan bursa Hongkong mempengaruhi awal perdagangan saham di BEJ, walaupun bursa AS Wall Street ditutup naik tadi malam dan menguatnya pembukaan bursa Tokyo akan menjadi pendorong indeks BEJ. Dari internal, lanjutnya, masih menunjukkan sentimen positif. "Secara fundamental masih menunjukkan positif, tergantung posisi sektor pertambangan dan telekomunikasi," ungkapnya. Dengan masih negatifnya pergerakan saham Telkom (TLKM) telah mendorong beberapa saham unggulan lainnya mengalami koreksi. Saham TLKM pada awal perdagangan turun Rp50 menjadi Rp9.450 dan diikuti oleh turunnya saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp100 ke level Rp9.700. Namun, rebound-nya saham sektor pertambangan, seperti Aneka Tambang (ANTM), Bumi Resources (BUMI) dan Internasional Nickel (INCO) akan menahan indeks ke level positif. Saham ANTM menguat Rp100 menjadi Rp14.750, BUMI terangkat Rp40 ke level Rp1.640 dan INCO terdorong Rp250 ke harga Rp56.000. (*)
Copyright © ANTARA 2007