Paris (ANTARA News) - Juara bertahan Rafael Nadal dan Roger Federer tidak menemui kesulitan, saat kedua petenis top dunia itu mengawali pencarian gelar Prancis Terbuka, Selasa. Federer, petenis nomor satu dunia memastikan kemenangan 6-4, 6-2, 6-4 atas petenis Amerika Serikat (AS) Michael Russell pada pertandingan yang harus dilanjutkan pada hari kedua, karena hujan menunda 14 pertandingan pada dua hari sebelumnya di lapangan tanah liat itu. Juan Martin Del Potro tampaknya akan membuat kejutan saat ia unggul 5-3 atas Nadal pada set pembuka, tetapi petenis Spanyol itu dapat menemukan permainannya dan membukukan kemenangan 7-5, 6-3, 6-2. "Pertandingan ini berat secara mental karena ia tidak terlalu terbebani dan itu membuatnya menjadi petenis yang berbahaya," kata Nadal yang belum pernah terkalahkan di Roland Garros dan mengincar hat-trik. Andy Roddick dan Nadia Petrova harus mengalami mimpi buruk karena tersingkir di babak pertama untuk kedua kalinya. Roddick, petenis putra AS yang diunggulkan di tempat ketiga tampaknya tidak dapat menaklukkan lapangan tanah liat dengan kekalahan 6-3, 4-6, 3-6, 4-6 dari Igor Andreev, sedang unggulan ke-11 Nadia Petrova harus mengakui keunggulan petenis yang berada di peringkat 182 yang harus berjuang dari babak kualifikasi Kveta Peschke. Unggulan putra kelima asal Chile Fernando Gonzalez juga harus segera meninggalkan Paris lebih cepat menyusul kekalahan 2-6, 2-6, 4-6 dari Radek Stepanek. Servis geledek Roddick tidak dapat diandalkan pada lapangan tanah liat yang semakin lambat karena hujan dan melawan petenis yang hingga sembilan hari lalu menjadi petenis terakhir yang mengalahkan Nadal di lapangan tanah liat pada 2005. Pelatih Jimmy Connors telah membawa Roddick setidaknya hingga semifinal pada tiap turnamen besar sejak mereka bekerjasama pada Juli, tetapi pada Selasa, juara delapan kali Grand Slam itu tidak dapat mengubah keberuntungannya saat melatih. Petenis yang dinobatkan memiliki servis tercepat itu bahkan hanya mampu melesakkan lima ace, lebih sedikit dari Andreev dengan delapan ace dan Andreev pun memastikan kemenangan melalui smash keras. "Jawaban magis" "Seringkali, diri saya adalah musuh terbesar saya sendiri di sini," kata Roddick yang hanya memenangai empat pertandingan dalam tujuh penampilannya di ibukota Prancis itu. "Saya pikir, saya dapat mencoba untuk meningkatkan permainan, tetapi saya tidak tahu jika ada jawaban magis," katanya kepada Reuters. Dikalahkan oleh Nadal di final tahun lalu, Federer pun menyatakan sesuatu sebelum pertandingan, "Saya belum pernah memenangi Prancis Terbuka, tetapi tahun ini saya benar-benar berharap." Russell yang prestasi terbaiknya di Paris adalah menahan satu match poin pada 2001 melawan Gustavo Kuerten yang akhirnya menjadi juara pada babak 16 besar, tampak tidak berdaya menghadapi Federer. "Awal yang baik di ketiga set," kata Federer. Maestro tenis asal Swiss membutuhkan gelar di Roland Garros untuk menjadi petenis ketiga setelah petenis AS Don Budge dan petenis Australia Rod Laver yang merebut empat gelar Grand Slam dalam waktu yang sama. Sementara itu Nicole Vaidisova dan petenis Serbia unggulan keempat Jelena Jankovic mengangkat semangat yang telah menurun dengan senyuman mereka yang fotogenik setelah melaju ke babak kedua. Bermain melawan petenis yang belum pernah memenangi satupun gelar dalam satu tahun, petenis Ceko unggulan keenam Vaidisova mengalahkan Emmanuelle Gagliardi 6-4, 6-3, dan Jankovic tampil tanpa belas kasihan untuk mengalahkan petenis Prancis Stephanie Foretz 6-2, 6-2. Mantan petenis putra nomor satu dunia Lleyton Hewitt meneruskan penampilan gemilangnya dengan mengalahkan mantan rekannya di ganda Max Mirnyi 6-3, 6-1, 6-3. James Blake pun menggenapi hari yang harus dilupakan oleh AS saat petenis unggulan kedelapan itu kalah 6-4, 4-6, 5-7. 5-7 dari petenis Kroasia Ivo Karlovic. (*)
Copyright © ANTARA 2007