Binjai, Sumut (ANTARA News) - Sebanyak 315 jamaah calon haji kota Binjai, Sumatera Utara memasuki asrama haji Medan, setelah sebelumnya diberangkatkan Wali kota Muhammad Idaham selanjutnya akan berangkat dalam kelompok terbang 10.
"Selamat jalan kepada 315 jamaah calon haji mereka adalah tamu Allah yangt terpilih setelah menunggu bertahun-tahun," kata Wali kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Minggu.
Jamaah calon haji asal Binjai tergabung kedalam kelompok terbang 10 berjumlah 393 orang dengan rincian 315 orang berasal dari Kota Binjai, 73 orang berasal dari Kota Medan ditambah petugas kloter sebanyak lima orang dengan pimpinan kloter Haji Ilyas Siregar.
Wali kota juga menyampaikan nantinya jamaah calon haji ini akan menginap satu malam di asrama haji Medan dan akan berangkat menuju Madinah Senin (7/8) pukul 10.55 WIB dari bandara Kualanamu Internasional Airport, dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 17/9 mendatang, katanya.
Idaham menyampaikan atas nama pribadi dan Pemko Binjai mengucapkan selamat jalan kepada para tamu Allah, mereka yang berangkat adalah manusia terpilih, setelah menunggu bertahun-tahun.
"Jadikan ini wujud syukur dan tawakal kepada Allah, selama menjalankan ibadah haji hanya dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan semua rangkaian ibadah haji itu," ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh jamaah calon haji asal Binjai selama berada di tanah suci harus selalu mengedepankan kebersamaan, saling tolong-menolong, karena kita semua bersaudara, jangan saling membeda-bedakan karena mungkin tidak berasal dari satu kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
"Pemko Binjai sejak dari awal sudah melakukan pendataan kepada seluruh calon jamaah haji terkait kondisi kesehatan mereka, sehingga telah membekali seluruhnya dengan obat-obatan yang dibutuhkan selama di tanah suci, yang sudah dititipkan kepada petugas kesehatan yang ikut mendampingi disana," ujarnya.
Dari Data yang diperoleh hampir 50 persen jamaah calon haji asal Binjai berada pada usia beresiko tinggi (risti), hal tersebut wajar mengingat daftar tunggu yang semakin jauh.
Namun Pemko Binjai sudah melakukan antisipasi jauh sebelum keberangkatan, membekali jemaah dengan obat-obatan paten yang memang sesuai dengan kebutuhan jamaah selama berada di tanah suci, tegasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Binjaidiwakili H.Abdul Manan menjelaskan 315 orang jamaah haji asal Binjai terdiri dari 118 orang laki-laki dan 197 orang perempuan.
Di mana jamaah haji laki-laki tertua berusia 73 tahun dan tertua wanita berusia 80 tahun, termuda laki-laki berusia 21 tahun termuda wanita berusia 33 tahun.
Ia juga menyampaikan data dari Kementerian Agama Republik Indonesia sampai saat ini daftar tunggu calon jamaah haji sampai pada tahun 2030.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017