... dikorupsi Rp100 juta tapi 'nyogoknya' Rp200 juta, malah Rp250 juta. Dana desa uang untuk rakyat dan harus dijaga manfaatnya untuk kepentingan rakyat...
Banyumas, Jawa Tengah (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, meminta kepala desa di seluruh Indonesia untuk tidak mengorupsi dana desa.
"PKB akan mendorong terus anggaran itu agar bisa masuk tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya saat memberi sambutan dalam pencanangan Gerakan Nusantara Menanam di Grumbul Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Akan tetapi, dia mengingatkan, anggaran untuk desa yang begitu besar dan diharapkan bisa meningkat hingga Rp80 triliun itu merupakan amanat bagi para kepala desa sehingga harus digunakan dengan baik dan tidak bocor serta tidak disalahgunakan.
Dia mencontohkan kasus korupsi dana desa yang terjadi di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Anggaran desa dikorupsi Rp100 juta tapi 'nyogoknya' Rp200 juta, malah Rp250 juta. Dana desa uang untuk rakyat dan harus dijaga manfaatnya untuk kepentingan rakyat," katanya.
Muhaimin kembali mengingatkan bahwa dana desa merupakan "uang panas" sehingga kalau disalahgunakan pasti orang yang menyalahgunakannya akan "kebakar".
Saat ditemui wartawan usai kegiatan, Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin Iskandar, red.) mengatakan jumlah dana desa terus meningkat dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah jelas.
"Tolong kepala desa di seluruh Tanah Air menggunakan perintah Kementerian itu dengan sebaik-baiknya. Jangan digunakan sewenang-wenang karena akan diri Pak Kepala Desa sendiri. Jaga, jangan sampai ada korupsi dana desa di daerah-daerah," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017