Intiland serahkan 25 unit rumah layak huni

Tangerang, Banten (ANTARA News) - PT Intiland Development Tbk menyerahkan bantuan 25 unit rumah layak huni bagi warga terpilih di Kampung Pekong, Desa Saga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, sebagai bagian dari program Intiland Teduh, program tanggung jawab sosial perusahaan.

"Melalui Program Lautan Teduh, perusahaan berkomitmen untuk membantu masyarakat mendapatkan kehidupan yang nyaman. Program bantuan difokuskan kepada warga masyarakat yang tinggal di sekitar pengembangan proyek kami," kata Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi, di Kabupaten Tangerang, Minggu.

Theresia yang juga menjabat sebagai Head of CSR PT Intiland Development Tbk menjelaskan program tersebut dapat terlaksana melalui kerja sama dengan Habitat (Habitat fo Humanity), perusahaan nirlaba yang memiliki pengalaman menyediakan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah di seluruh Indonesia.

Theresia menambahkan Intiland ingin tumbuh bersama dengan masyarakat yang tinggal di lokasi pengembangan proyek. Pemilihan lokasi karena dekat dengan kawasan perumahan Telaga Bestari di Cikupa Kabupaten Tangerang.

"Pembangunan 25 unit rumah yang dilengkapi dengan fasilitas sanitas publik itu dimulai sejak 25 Maret 2017, melibatkan sejumlah pihak dan sukarelawan (Intiland dan Habitat) serta warga sekitar, termasuk warga penerima bantuan," kata Theresia.

Menurut Theresia, dengan dilibatkannya warga yang akan menempati rumah itu diharapkan mereka nantinya memiliki rasa untuk memiliki serta bertanggungjawab untuk memelihara, untuk itu pihak Habitat juga mengajarkan cara mengelola rumah yang sehat, serta memberikan penyuluhan mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat.

Program Intiland Teduh diluncurkan sejak 2014, di antaranya pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di tiga kelurahan (Karet Tengsin, Rawa Buaya, dan Semper berkerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, kata Theresia.

Selain itu, bantuan sewa bagi warga penghuni tiga Rusunawa yakni Pesakih, Pinus Elok, dan Marunda. Serta pembangunan Rusunami bersama Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), jelas Theresia.